Laman

Sabtu, 20 November 2010

Cerita tentang Si Kodok Budheg (Tuli)

Suatu ketika di Republik Kodok ada 10 Kodok yang sedang berlomba menaiki 1.000 anak tangga. Yang berhasil sampai ke anak tangga tertinggi akan mendapatkan hadiah roti nyamuk yang sangat lezat yang belum pernah ada di seluruh Republik Kodok. Ketika peluit mulai dibunyikan, ke 10 Kodok itupun mulai berlomba. Tangga demi tangga dilewati oleh ke 10 Kodok tersebut.
Pada saat mencapai anak tangga yang ke 100, 1 Kodok mulai mengeluh dan tidak mau meneruskan perlombaan, katanya : "Ah siaaalannn banyak benar anak tangga ini, hanya demi roti nyamuk aku harus melewati 1000 anak tangga ini ??? males ahh...". Setelah melewati anak tangga yang ke 200, 2 ekor Kodok yang lain mulai menggerutu katanya "Daripada cape-cape lomba mendingan kita ke mall aja dehh, kemarin masih ada sisa uang dari mami kita beliin roti di mall aja dehh....". Anak tangga demi anak tangga dilewati. Satu demi satu kodok mulai gugur. Namun ada 1 Kodok yang tetap bertahan dalam perlombaan tersebut, namanya Si Kampret. Akhirnya si Kampret pun mendapatkan hadiah yang dijanjikan tersebut. Ketika diwawancarai oleh Trens TV mengenai rahasia kemenangannya, si Kampret pun hanya diam. Beberapa kali si Kampret ditanya, namun tetap membisu. Akhirnya diketahui bahwa si Kampret adalah siswa SLB (Sekolah Luar Biasa) divisi Tuna Rungu.......(nggondok).
Dari cerita diatas, ternyata rahasia keberhasilan adalah sederhana yaitu Budheg (Tuli). Terkadang kita perlu me-Nuli-kan diri kita agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar kita yang membuat kita tidak bersemangat untuk meraih impian kita. Saat kita berusaha untuk meraih impian kita, kadang orang-orang di sekeliling kita secara langsung maupun tidak langsung mulai mempengaruhi kita sehingga patah semangat. Akhir kata tetaplah bersemangat dan jangan menyerah untuk meraih impian kita. Jangan dengarkan hal-hal negatif yang akan membuat kita tidak bisa meraih impian kita. Semoga bermanfaat .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar